Telaga wurung, telaga ini juga merupakan obyek wisata tirta/air yang
terdapat di Magetan, menuju kawasan wisata air ini berjarak kurang lebih
sekitar 2 km arah timur Telaga Sarangan. Telaga wahyu / Telaga wurung
mempunyai keluasan sekitar 10 hektar dan mempunyai kedalamanmencapai 16
meter. Telaga alam ini, selain memiliki pemandangan alam yang indah,
sengaja diberi ber- bagai macam jenis bibit ikan, untuk memuaskan
pengunjung yang hobi memancing.
Memang nama Telaga Wurung seakan tenggelam di bawah nama Telaga
Sarangan. Jika pengunjung menuju ke Telaga Sarangan dengan berkendara
dari arah Magetan menuju lereng Gunung Lawu, akan ditemui Telaga Wurung
terlebih dahulu sebelum Sarangan. Telaga Wurung tempat rekreasi mancing
dan perkemahan ini tak memungut bayaran.
Ada yang menghambat wisatawan berkunjung ke Telaga Wurung. Disebabkan
adanya mitos yang telah dipercaya oleh sebagian masyarakat setempat,
jika sepasang kekasih merajut cinta di lokasi itu, hubungan dan kisah
cinta mereka tidak akan kekal. Mitos inilah yang menyebabkan keengganan
pengunjung untuk berwisata ke Telaga Wurung. Mitos tersebut itu
jugalah, sehingga Telaga Wurung disebut sebagai Telaga Wurung yang dalam
bahasa Jawa artinya tidak jadi.
Namun mitos tersebut lambat laun pupus. Apalagi warga desa ingin
menghidupkan Telaga Wurung sebagai tujuan wisata. Niatan itu dipelopori
oleh warga desa dengan membuka persewaan kapal berbentuk bebek yang
dikayuh.
Pemerintah Kabupaten Magetanpun gencar menjadikan Telaga Wurung sebagai tempat festival mancing se-Jawa Timur setiap tahun. “Telaga
Wahyu meninitikberatkan pada kegiatan memancing untuk membedakan dengan
Telaga Sarangan,” ujarnya. Disparbudpora Magetan mencatat, jumlah
wisatawan yang berkunjung ke Magetan pada 2010 mencapai 467.000
orang.(ern)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar